Apa kabar teman-teman?
Dua Tempat Wisata Asyik di Karanganyar Solo
Waktu liburan lebaran yang lalu, saya dan keluarga jalan-jalan ke karanganyar Solo. Jika ke tempat ini, barangkali banyak yang sudah mengenal Tawangmangu. Air terjun dan penginapannya yang ada di sekitar lokasi sudah terkenal dikalangan wisatawan baik lokal maupun nasional.
Air Terjun Jumog
Kali ini kami berwisata di air terjun Jumog, letaknya di Jalan Plesungan, Gandu, Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Dua jam perjalanan dari Kartasura. Jarak antara air terjun Jumog dan Tawangmangu sekitar 10km. Air terjun jumog juga nggak kalah asyiknya lho teman-teman.
Waktu itu, karena liburan jadi banyak banget pengunjung yang datang dan kami mendapat parkir di bawah. Untuk naik ke atas mencapai tiket masuk ada ojek yang bersedia mengantar dengan biaya lima ribu rupiah. Tapi kami memilih jalan kaki, sembari melihat pemandangan.
Tiket masuknya sangat terjangkau yaitu 5ribu rupiah per orang. Udara yang sejuk begitu terasa ketika berada di sini, karena berada di lereng Gunung Lawu. Suasana yang alami benar-benar terasa karena kanan kiri jalan setapak yang kami lalui adalah hutan.
Brrr... Segarnya Air Terjun
Kami sekeluarga memutuskan untuk langsung menuju air terjun. Saya sendiri, sudah sangat lama tidak melihat air terjun dan menikmati kesegarannya. Sampai di atas, saya benar-benar merasakan kesegaran air terjun yang begitu dingin. Sesaat melupakan panasnya kota Semarang dan memberikan sensasi yang menyenangkan. Maklum emak-emak kurang piknik.. Hehehe...
Anak-anak sebenarnya ingin renang. Di sini disediakan beberapa kolam renang. Airnya juga air pegunungan yang sejuk dan dingin. Namun melihat padatnya kolam renang, kami memutuskan untuk kecehan di sungai-sungai kecil yang dilalui oleh aliran air dari air terjun. Senangnya anak-anak bisa main kecehan dan saya menikmati teh hangat serta sate kelinci yang dijajakan di pinggir sungai. Untuk sate seporsi seharga 15ribu rupiah dan teh hangat seharga 3ribu rupiah.
Saat perjalanan turun ke tempat parkir, banyak dijumpai pedagang yang menjual sayuran dan buah segar. Teman-teman juga bisa membeli oleh-oleh khas seperti kripik bayam, kripik ubi ungu dan hasil olahan dari masyarakat sekitar.
Amanah Agrowisata dan Outbond
Waktu menunjukkan pukul 12 siang. Tapi karena sejuk kami berasa betah disini dan tak ingin buru-buru pulang. Perut sudah keroncongan lagi, maklum deh ya, di udara dingin lebih cepat lapar.
Kami melanjutkan perjalanan ke Amanah agrowisata yang berjarak kurang lebih 3km dari air terjun Jumog. Pertama kali datang, di tempat parkir yang ada di depan, sudah disambut dengan wahana permainan flying fox dan bola air.
Anak-anak sangat antusias ingin mencoba flying fox di sini karena memang sudah terbiasa di sekolah alam ataupun di temlat lain. Untuk flying fox harganya 10ribu per anak sekali main. Sedangkan untuk wahana bola air biayanya 15ribu per anak.
Puas bermain-main kami segera memesan makanan dengan menu ikan dan teh hangat. Di sini juga disediakan persewaan alat pancing ya. Cukup dengan membayar sewa 10ribu sudah mendapat pancing dan umpan.
Ikan Bakar dan Teh Poci hangat
Makan siang datang dan kami sudah tak sabar untuk menyantapnya. Sungguh nikmati makan ikan bakar dan teh poci dengan gula batu. Apalagi di tempat wisata yang sejuk dengan keluarga. Rasanya masih ingin berlama-lama di tempat ini.
Jika suatu hari nanti ada kesempatan kesini lagi, saya ingin mengajak anak-anak menginap di Amanah Agrowisata. Tempat wisata yang sangat luas karena menyediakan fasilitas yang lengkap. Dari kolam renang, tempat pemancingan dan tempat makan, toilet yang bersih dan juga mushola yang luas.
Aminkan ya teman-teman...